sinodegmibm.or.id-Pelayanan Pastoral bagi warga Jemaat adalah bagian dari tugas, panggilan dan tanggung jawab gereja yang harus dilakukan tanpa henti. Pelayanan Pastoral bukan saja soal bagaimana menyatakan empati dan simpati terhadap pergumulan/persoalan jemaat (terutama mereka yang sakit dan berduka), tetapi lebih dari itu ialah bagaimana rasa empati dan simpati itu terwujud dalam pendampingan/tindakan nyata yang dapat memberi jalan keluar dan kelegaan terhadap yang mengalaminya. Karena itu dibutuhkan tenaga-tenaga Pastoral yang ‘siap pakai’dalam pengertian memiliki kemampuan untuk memadukan teori dan praktek serta kepekaan untuk memahami dan menyelami perasaan orang lain.
Sehubungan dengan itu GMIBM pada Tanggal 12 – 20 Juli 2019 melaksanakan Pelatihan Pastoral dengan Metode dan Pendekatan yang baru dalam pendidikan Pastoral yaitu Clinical Pastoral Education (CPE).
CPE atau Pendidikan Pastoral Klinis adalah pendidikan yang bersifat klinis, artinya langsung melibatkan diri dalam kehidupan orang-orang yang dilayani, jadi dalam pendekatan ini seseorang belajar pastoral pertama-tama dari living human documents (manusia), belajar melalui pendampingan (to be with) dengan manusia yang hidup sehingga orang-orang yang dilayani akan merasa dipedulikan dan didengarkan atas keluhan perasaan mereka. Seperti halnya ketika hendak melakukan pelayanan kepada orang sakit, baik yang dirawat di rumah maupun di rumah sakit, maka pelayan pastoral harus memperhatikan dan mengenal terlebih dahulu klien atau pasien yang hendak dikunjungi, karena setiap orang itu unik dan memiliki khas masing-masing.
Fokus pastoral dari CPE sendiri secara khusus mengarah pada : refleksi pastoral, pembentukan pastoral dan kompetensi (kemampuan) pastoral. Selama CPE, pelayan pastoral (peserta) tertolong untuk bertumbuh dan memiliki rasa percaya diri yang positif, memiliki perasaan/pengertian yang tepat akan kelebihan/kekuatan mereka, demikian juga dengan kelemahan, otoritas pastoral, identitas pastoral dan perkembangan spiritual mereka.
Kegiatan yang diberi nama Pelatihan Dasar Clinical Pastoral Education ini dilaksanakan dalam kerja sama dengan Rumah Sakit Monompia menghadirkan seorang Nara Sumber tunggal yaitu, Pdt. Mercy Anna Saragih, M. Si, Full Supervisor CPE bertaraf Asia.
Kegiatan diikuti oleh 16 peserta dari unsur Pendeta, Perawat dan Vicaris, masing-masing:
- Pdt. Diane G. Siwu, S. Th.
- Pdt. Stien Keni, M. Th.
- Pdt. Meyti Rolos, S. Th.
- Pdt. Herlin Adrian, S. Teol
- Pdt. Martina E. Taiwilang, M. Th.
- Pdt. Sandra L. Mioyo, S. Teol.
- Pdt. Nixon A. Manoppo, S. Th.
- Vic. Caren G. P. Carundeng, S. Teol.
- Vic. Favour F. Maabuat, S. Teol.
- Pdt. Feki Ombuh, S. Th.
- Pdt. Deitje Enok, S. Th.
- Maryuli Potabuga, S. Kep. Ns.
- Dewi Sartika, S. Kep.
- Telda R. Langi, S. Kep. Ns.
- Frindilia Kamuntuan, A.Md. Kep.
- Jein Datunugu, Amd. Kep.
Selanjutnya Pelatihan Dasar Clinical Pastoral Education di tutup pada tanggal 20 Juli 2019 di Jemaat GMIBM ‘Bethesda’ Guaan Wilayah Modayag, yang didahului dengan Seminar Pendampingan Pastoral Bagi Orang Sakit dan Berduka yang diikuti oleh seluruh Pendeta dan Giuru Agama GMIBM.-
Foto-foto kegiatan
sumber : Pdt. R. O. Raintama, M.Th (Sekretaris Komisi III)
Selamat melayani…selamat menjalankan tanggung jawab sebagai seorang Chaplin….