sinodegmibm.or.id-Dalam upaya bersama membangun masyarakat damai diantara sesama anak bangsa: Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antar Agama dan Peradaban ( UKP-DKAAP ) melakukan Musyawarah Nasional Tokoh Antar Agama tanggal 11 – 14 September 2019 di Hotel Shangrila Jakarta Pusat.
Ini sudah musyawara yang ke 2 yang dihadiri 250 peserta dari 6 agama dan penghayat kepercayaan yang ada diaeluruh Indonesia. Kegiatan yang pertama tahun 2018 juga dijakâta dgn peserta 450 orang.
Saya menghadiri kegiatan ini baik yg pertama maupun kini.
Fokus Munas kali ini adalah Membangun Budaya Damai: dengan pertama mendengarkan pikiran2 konstruktif dan aksi nyata dalam mengatasi konflik horisontal ( Afganistan, Bangsamoro ) dan pengalaman penangan konflik Ambon baik oleh UKP maupun tokoh umat : NU, Muhamadiyah, Matakin, Hindu dan Budha
Di hari terakhir peserta dibagi dalam 5 komisi dan melakukan sidang komisi.
Komisi A. Membangun Budaya Damai antar agama melalui kerjasama kemanusiaan.
Komisi B : Pembangunan budaya damai melalui kerjasama.pendidikan.
Komisi C : Pembangunan budaya damai melalui kerjasama kesehatan dan Lingkungan
Komisi D: Pembangunan budaya Damai melalui merjasama ekomomi
Komisi E: Prinsip2 dan bentuk-bentuk kerjasama antar Agama untuk membanhun Budaya damai
Ini semua menunjukan bahwa budaya damai diantara sesama anak bangsa haruslah terus dibangun dan diusahakan secara sistematis dan mencakup berbagai bidang kehidupan bersama
Dari Munas ini yang berlangsung secara terbuka, sekat-sekat stigma yang ada seakan tidak ada lagi, semuanya cair dan antusias demi menjadikan Damai sebagai budaya hidup anak bangsa.
Mari kita tunggu implementasi dalam aksi dari masing-masing lembaga keumatan yang ada.
Sumber : Ketua Sinode – Pdt Ch. N. Raintama-Pangulimang, M.Th